Asuransi Bayar Sesuai Tagihan

Nabung Dapat Income

Bisnis Online

Investasi BCA

SOLUSI PRIA

Rahasia Sukses Menyusui

breastfeedingbabyRekan semua, menyusui adalah sebuah “seni” yang unik. Saya punya rahasia khusus bagi ibu tercinta. Rahasia agar ibu sukses menyusui bayinya. Wow!! Apakah itu?? Yuk kita simak bersama.

1. Persiapan Sebelum Menyusui
Sebelum menyusui sang buah hati, ada baiknya ibu mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan emosional.

a. Tahapan persiapan fisik:

  • Melakukan diet yang seimbang sewaktu hamil.
  • Melakukan pemeriksaan payudara untuk memastikan puting susu sesuai untuk kemampuan bayi menyusu (memungkinkan bayi untuk menghisap).
  • Dapatkan dukungan pengetahuan yang cukup tentang ASI dan kegiatan menyusui mulai usia kandungan tujuh bulan.
  • Siapkan pakaian-pakaian yang sesuai untuk menyusui, misalnya blus atau kemeja yang longgar

b. Tahapan persiapan mental dan emosi:

  • Baca atikel-artikel tentang tata cara pemberian ASI yang baik dan benar.
  • Rencanakan berapa lama ibu hendak memberikan ASI kepada bayi.
  • Ikuti diskusi/ceramah tentang pemberian ASI bersama suami/calon ayah. Ini penting untuk mendapatkan dukungan dalam proses penyusuan nanti serta membangun kesadaran bahwa perkara menyusui adalah urusan bersama, tak hanya si urusan ibu saja.
  • Bersikap positif dan buat keputusan tentang pemberian ASI dan yakinlah ibu akan sukses dalam memberikan ASI.

2. Cara dan Proses Menyusui Bayi

  • Cuci tangan ibu bersih-bersih dengan sabun dan air. Bersihkan puting dan areola payudara setiap hari.
  • Duduk atau berbaring dengan nyaman. Gendong si kecil dan rapatkan ke payudara. Pastikan kepalanya disokong dengan benar. Ada berbagai posisi yang dapat dipraktikkan ketika menyusui.
  • Tempelkan pipi bayi dengan puting ibu dan pastikan posisi kepalanya memutar ke arah payudara. Tunggu hingga mulut bayi terbuka besar, kemudian tarik bayi rapat agar sebagian besar areola dapat masuk ke dalam mulutnya. Jika bayi berada di posisi yang tepat, bibirnya akan pipih dan lidahnya akan terletak dibawah puting. Dagunya akan terkena bagian bawah payudara. Sang bayi akan seperti “menempel” pada dada ibu.
  • Biarkan bayi menyusu sebanyak yang diinginkan. Bayi akan melepaskan payudara apabila dia sudah merasa cukup. Jika ibu mau melepaskannya, masukkan saja jari kelingking ke dalam mulutnya dan alihkan perlahan-lahan dari payudara.
  • Untuk membuat bayi sendawa tidak terlalu sulit, cukup dengan menggendong bayi dengan posisi berdiri dengan dada bayi bersandar pada dada ibu.

3. Memerah ASI
Jika ibu adalah seorang wanita pekerja dan harus meninggalkan bayi di masa persusuannya, ibu dapat memerah ASI untuk disimpan di kulkas dan diberikan pada bayi meski ibu tidak berada di sampingnya. Berikut ini beberapa langkah untuk memerah ASI.

  • Cuci tangan dengan air dan sabun.
  • Gunakan kain suam untuk mengelap payudara beberapa menit sebelum memerah untuk membantu pengeluaran ASI.
  • Urut payudara dengan jari-jemari ke arah tepi dada dimulai dari bagian atas kebawah.
  • Urut dengan menekan payudara dari bagian atas ke puting.
  • Goyangkan payudara sambil sandarkan badan agar daya gravitasi dapat membantu pengeluaran ASI.
  • Memerah ASI dengan tangan adalah cara yang paling mudah untuk mengeluarkan ASI:
  • Sandarkan badan sambil menyokong payudara dengan menggunakan tangan.
  • Letakkan ibu jari di atas areola dan jari telunjuk di bagian bawah areola.
  • Tekan ibu jari dan jari telunjuk berdekatan untuk menekan payudara ke arah dalam dada. Tekan kuat bagian sinus di bawah areola dengan ibu jari dan jari-jemari lain.
  • Tekan dan lepaskan ibu jari serta jari lainnya beberapa kali sehingga ASI mulai mengalir keluar.
  • Buat gerakan melingkar dengan ibu jari dan jari telunjuk dari bagian tepi areola untuk mengeluarkan susu dari semua bagian payudara. Jangan memijit puting.

Selamat menjadi Ibu yang berbahagia dengan menyusui. Selamat bersenang-senang dengan si buah hati.

Cep cep …glek glek, “ASI mama bikin aku tumbuh sehat!”

Sumber : http://www.eurekaindonesia.org

Category: 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar